Secara Diam-Diam perusahaan cina memasang backdoor pada ribuan smartphone


Berkat sistem operasi besutan Google yaitu Android, saat ini smartphone menjadi lebih terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Bahkan beberapa smartphone dijumpai sangat fantastis karena berharga sangat murah. Namun ada satu kekhawatiran dari smartphone yang berharga super murah tersebut yaitu masalah keamanan. Sebuah perusahaan berbasis di Virginia, AS Krytowire telah menemukan sebuah yang diduga tersebunyi dalam beberapa smartphone Android yang berharga murah.
Dalam laporannya, Kryptowire mendokumentasikan koleksi tools perangkat lunak dari perusahaan Cina AdUps yang tampaknya dapat memanen informasi berupa SMS, log panggilan telepon, kontak telepon, informasi alamat IP, data IMEI dan masih banyak lagi. Perangkat lunak tersebut kemudian mengirimkan kembali data tersebut ke server pihak ketiga di Cina tanpa memberitahu user terlebih dahulu. Perangkat lunak ini bahkan bisa menargetkan kata kunci atau keyword tertentu dan dapat melacak berbagai macam aplikasi apa saja yang digunakan pada perangkat. Berikut kutipan dalam Bahasa Inggris mengenai lebih lanjut cara kerja dari perangkat lunak AdUps:
<#root>
Menurut perusahaan yang meng-install perangkat lunak ini, Shanghai AdUps Technologies, saai ini perangkat lunak tersebut telah digunakan lebih dari 700 juta perangkat diseluruh dunia mulai dari smartphone sampai tablet dan bahkan perangkat entertainment pada otomotif. Smartphone dari Huawei, ZTE, Xiaomi menggunakan perangkat lunak dari China, namun beberapa perangkat di AS mungkin juga terkena dampaknya.
Laporan tersebut secara khusus menyebutkan perangkat smartphone BLU R1 HD, smartphone yang dipoluperkan karena harga yang sangat terjangkau, hanya USD 50 atau sekitar IDR 650 ribu. BLU rupanya menggunakan perangkat lunak tersebut sebagai bagian dari metode untuk mendorong update pada perangkat. Tidak jelas apakah perusahaan smartphone lain juga terpengaruh.
Setelah menemukan kerentanan ini pada uji lab mereka, Krytowire segera memberi tahu hal ini ke Google, AdUps, BLU dan Amazon. Menurut sebuah pernyataan kepada Ars Technica, BLU telah menambal isu tersebut yang telah mempengaruhi 120.000 perangkat.
Kirim ke Aplikasi Perpesanan
Artikel Sebelumnya
« Prev Post
Artikel Selanjutnya
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
lukmanvivo
admin
November 18, 2016 at 6:20 AM ×

kren artikelnya gan lanjutkan semoga bermanfaat


bw+komen gan http://lukmanvivo.blogspot.com/ tempat download aplikasi apk dan bbm mod

Reply
avatar
Thanks for your comment